Selasa, 19 Mei 2009

Flu beibeh

Awas! Flu Baru H1N1
Zaman berubah semua berubah, begitu juga dengan penyakit. Kini muncul FLU BARU H1N1 (populer dengan Flu Babi) yang sudah melanda benua Amerika dan Eropa.
Influenza A (H1N1) atau yang disebut flu meksiko atau flu babi ini cukup mengkhawatirkan banyak orang di berbagai negara. Namun demikian, meski penyakit ini menular cepat masyarakat diminta tidak khawatir atau paranoid karena penyakit ini dapat musnah oleh tubuh yang sehat dan kuat.

Apa saja gejala flu ?

1. Demam (≥ 38oC)
2. Batuk, Pilek
3. Sakit Tenggorokkan
4. Letih, Lesu
5. Mungkin disertai mual, muntah dan diare
6. Bila semakin berat akan mengakibatkan sesak napas atau napas cepat



Langkah - Langkah Pencegahan Flu Baru H1N1 (Strain Meksiko) :
1. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sesering mungkin
2. Bila bersin atau batuk, tutup hidung dan mulut dengan tisu dan buang tisu di tempat sampah atau gunakan masker
3. Jaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain, terutama jika sakit flu
4. Bila mengalami gejala flu segera ke dokter, Puskesmas, Rumah Sakit atau Klinik terdekat
5. Tinggallah di rumah dan beristirahatlah apabila menderita flu
6. Lakukan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan



Apa yang dilakukan bila terjadi wabah virus Flu Baru H1N1 di Indonesia ?
1. Pemerintah akan memberikan pengumuman bila terjadi wabah
2. Mengikuti petunjuk - petunjuk Pemerintah melalui : radio, televisi dan media lainnya
Tubuh Sehat, Flu Meksiko pun Punah!



"Penularan ini (flu meksiko) juga tergantung dengan daya tahan tubuh seseorang. Orang yang daya tahan tubuhnya kuat maka tidak akan terjangkit influenza ini,"
Flu meksiko memang menular dan menyebar seperti virus influenza lain lewat percikan ludah, batuk. Namun, Tjanda meminta masyarakat tenang tapi waspada.
Virus ini berbeda dengan H5N1 karena H1N1 dapat dimusnahkan sendiri oleh tubuh. "Masa inkubasinya selama 3-5 hari. Jika terdapat pasien yang dicurigai menderita penyakit ini akan diberi obat Oseltamivir atau Tamiflu untuk membunuh virusnya.

Sebagai antisipasi, di sarankan kepada masyarakat untuk melakukan cuci tangan. Terlebih sebelum mengolah makanan, sebelum makan, dan setelah melakukan kegiatan.
Untuk pemakaian masker, ia berpendapat hanya digunakan bagi seseorang yang sedang sakit. "Kalau seseorang yang dicurigai terkena penyakit ini, dengan gejala panas dan batuk berkepanjangan segeralah berobat ke dokter,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar