Senin, 18 Mei 2009

Apa itu KIM?

Pada Tahun 2008 pernah diadakan Pekan KIM yang dibuka Menkominfo, Muhammad Nuh, apa yang ada di Pekan KIM 2008 ?

Pekan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) ke 3 Jawa Timur tahun 2008 dibuka, Menteri Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh, Selasa (29/4) di Gedung Olahraga Lamongan. Pembukaan pekan KIM yang berlangsung hingga 3 Mei mendatang berlangsung meriah. Sebelum memasuki lokasi, Menkominfo M. Nuh didampingi Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Bupati Lamongan Masfuk serta jajaran pejabat di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lamongan disambut jaran jenggo dan reog.

Rombongan diantar ke tempat duduk oleh Subomang Golo dan iringan dayang-dayang. Tidak hanya itu, kesenian khas Jawa Timur dan tari Boran asal Lamongan juga ditampilkan pada kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, Menkominfo mengatakan, Jawa Timur merupakan inspirasi bagi daerah lain. Hal tersebut dibuktikan dengan dimulainya hal-hal yang baru di Jawa Timur yang menjadi teladan bagi daerah lain. "Jawa Timur adalah yang pertama kali menggelar Pekan KIM dan ini menjadi teladan bagi daerah lain, karenanya tidak hanya kebaikan dari acara ini yang kita petik, namun juga keteladanan dari penyelenggaraan acara ini," ujarnya. Terkait dengan keberadaan KIM, M. Nuh menegaskan sebagai agen sosial transformasi, KIM harus mempunyai satu modal utama yakni pola fakir. "Pola fakir tersebut ada lima macam, yakni keahlian, menggabungkan beberapa keahlian, kreatif, saling menghargai dan etika. Pola fikir ini yang harus dimiliki oleh anggota KIM," tambahnya. Pola fikir tersebut mutlak dimiliki KIM, tambah Nuh, karena KIM berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga KIM harus memiliki kemampuan lebih. "Jangan sampai KIM seperti guru sejarah yang tahu sejarah sepuluh bahkan seratus tahun yang lalu tanpa mengalaminya sendiri, jangan pula KIM seperti guru Geografi yang tahu gunung tertinggi dan laut terdalam tapi tidak pernah mendatangi tempat tersebut. KIM haruslah tidak hanya tahu namun juga mengalaminya sendiri, sehingga dapat memberikan informasi dengan lebih jelas dan tepat," tegas Nuh yang pada kesempatan tersebut juga meresmikan pusat informasi Agrobis Jawa Timur.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo pada kesempatan tersebut, mengungkapkan, KIM di Jawa Timur berkembang pesat, dari tahun 2006 jumlah KIM di Jawa timur sebanyak 1116, tahun 2007 sebanyak 1606 dan tahun 2008 hingga bulan Maret sudah mencapai 1924 dengan anggota 35.719 orang. "Dengan banyaknya jumlah KIM tersebut saya berharap, KIM tidak salah dalam memberikan informasi kepada masyarakat, beri informasi yang tepat baik isi maupun sumbernya jelas, karena informasi yang salah yang terlanjur disampaikan ke masyarakat sulit untuk mengubahnya," pesan orang nomor satu di Jawa Timur tersebut. Sedangkan Bupati Lamongan, Masfuk, berharap pekan KIM yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan kali ini, dapat menambah investasi di Kabupaten Lamongan sehingga kesejahteraan masyarakat Lamongan juga meningkat. KIM di Kabupaten Lamongan , lanjut Masfuk, hingga saat ini berjumlah 348 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 9.598 orang. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Menkominfo dan Gubernur Jawa Timur untuk mengadakan temu wicara solutif bersama anggota KIM. Pada pekan KIM tersebut, selain digelar pameran produk unggulan daerah masing-masing peserta sebanyak 38 peserta, juga digelar kesenian rakyat (Pertunra) dari masing-masing daerah peserta KIM. (jatim.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar