Rabu, 13 Mei 2009

Kelompok informasi Masyarakat

Apa sih KIM itu? KIM singkatan dari kelompok informasi masyarakat adalah kelompok yang dibuat oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat

sebagai contoh kegiatan kim
Empat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Bakorwil II Bojonegoro lolos dalam seleksi tahap II untuk ikuti Lomba Cerdik Komunikasi, Jumat (8/5). Ke-empat peserta yakni KIM Prameta Desa Prambon Kecamatan Rengel Tuban. KIM Pamotan Bojonegoro, KIM Margosuryo Kota Mojokerto, dan KIM Wijaya Desa Bejijong Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, pada tahap I, diperoleh 6 peserta yang lolos, yakni KIM Prameta Desa Prambon Kecamatan Rengel Tuban. Kelompok Informasi Masyarakat (KKM) Dewi Sartika Lamongan, KIM Wijaya Desa Bejijong Trowulan Kabupaten Mojokerto, KIM Margosuryo Kota Mojokerto, KIM Panji Laras Desa Mojotrisno Mojoagung Jombang dan KIM Pamotan Bojonegoro.
Tim Juri Cerdik Komunikatif Pekan Informasi 2009, Dra Isrowi Farida MSi Bakorwil Bojonegoro, Jumat (8/5) mengatakan, seleksi tahap I berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Sedangkan tahap II akan berlangsung hingga sore. Pada tahap ini akan disaring hingga diperoleh 4 peserta yang lolos.
Dikatakannya, pada lomba cerdik komunikasi ini, peserta diberi tugas dengan materi tentang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pertamanan, kelautan, ekonomi produktif, lingkungn hidup, kepemudaan dan pemberdayaan perempuan. Untuk seleksi cerdik, diutamakan mencari, memilih dan memilah dan mengolah informasi.
Sementara untuk yang komunikatif, dinilai dari kemampuan dalam menyampaikan dan emmanfaatkan informasi pada publik dengan presentasi selama 10 menit. Dimana 5 menit pertama untuk menceritakan kesuksesannya, dan 5 menit berikutnya untuk presentasi hail pengolahan informasi dan keberhasilannya. Komunikatif juga dinilai dari keterampilan menyampaikan materi, alat peraga , penampilan dan kerjasama tim.
Dari empat peserta itu, nanti akan ada juara I, II, III. Untuk juara I mendapat hadiah uang senilai Rp 7,5 juta dipotong 25% pajak hadiah. Juara II mendapat Rp 6 juta dipotong 25% pajak hadiah dan juara III mendapat Rp 5 juta dipotong 25% pajak hadiah.
Juri dalam seleksi kali ini ada 3 bagian, juri dari bakorwil II, Jhonatan, juri dari perwakilan perguruan tinggi Sukowidodo dan juri dari Dinas kominfo Jatim, Isrowi Farida, Miswan Hadi dan Joko.
Juara I akan ikut Grand Final yang digelar 29 Mei nanti atau sebelum perhelatan Pekan KIM se-Indonesia. Sebelumnya seleksi di Bakorwil I sudah dilakukan di Madiun dengan Juara I diraih oleh Kim ”Gudang Kaweruh” Kabupaten Ngawi dengan nilai 73,4. Seleksi pada Bakorwil III akan dilaksanakan di Kota Malang tangal 16 Mei dan Bakorwil IV di Pamekasan 23 Mei.

Lolos Tahap II
Ke-empat KIM yang lolos tahap II di Bakorwil II Bojonegoro ini adalah KIM Prameta Desa Prambon Kecamatan Rengel Tuban. KIM Pamotan Bojonegoro, KIM Margosuryo Kota Mojokerto, dan KIM Wijaya Desa Bejijong Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Untuk KIM Prameta dalam presentasinya, mereka menyampaikan bahwa kegiatannya yang difokuskan yakni upaya menggemukkan sapi atau budidaya penggemukan sapi melalui sosialisasi pada masyarakat, dan mengajak browsing lewat internet. KIM ini juga memiliki telecenter atau pusat infomasi masyarakat menyerupai warnet namun multifungsi, yakni untuk pelatihan atau soialisasi.
KIM Pamotan, Bojonegoro dalam presentasinya menyampaikan, fokus kegiatanya yakni meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi dengan mendirikan warnet yang dikelola oleh 15 orang. Masyarakat banyak meminta bantuan untuk bisa mengakses internet mengenai pendaftaran sekolah atau kelulusan unas. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha memberdayakan masyarakat emmalui pengelolaan produk. Yakni dengan mencari bahan produk dengan harga murah namun dikembangkan sehingga mempunyai daya beli tinggi.
KIM Margosuryo Kota Mojokerto, memfokuskan kelompoknya untuk bergerak di bidang alas kaki, yakni sepatu dan sandal. Mereka aktif mengikuti pameran yang digelar di daerah-daerah. Mereka juga membuat alat pengamanan sepeda motor, Helm. Caranya mereka melihat desain baru yang terbit di internet, selanjutnya ia kembangkan lagi sesuai desain yang mereka idekan. Pemasran dilakukan mellaui internet dan dibantu tabloid yang dikelola Dinas Kominfo Kota Mojokerto.
Sementara KIM Wijaya, Desa Bejijong, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memfokuskan untk pengembangan pengarajin kuningan yang dikelola sekita 50 orang. Merka menggunakan internet untuk pemasarannya. . Link web ini selain utnuk pemasaran juga untuk menginformasikan eksistensi KIM ini sehingga ke luar negeri. Tidak jarang mereka mendapat pemesanan dari Amerika Serikat, dan kini menyusul dari Australia. Namun mereka juga memanfaatkan wisatawan yang datang ke Trowulan untuk memasarkan produknya.
sumber : d-infokom jatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar